Teks

Blog ini sengaja diluncurkan untuk mengekspos kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kab. Pesisir Selatan. Diharapkan dengan adanya blog sederhana ini, semua guru-guru terutama guru-guru Bahasa Inggris mendapatkan manfaatnya dalam menjalankan tugas mulia sebagai guru untuk ikut mencerdaskan anak-anak bangsa. Semoga saja. Silahkan catat dan kunjungi kembali http:// www. mgmpbingsmppessel.blogspot.com

Marque

Welcome to Blog MGMP Bahasa Inggris SMP Kab. Pesisir Selatan





Selasa, 19 Juli 2011

Learning Community dan Pemodelan Dalam CTL

Masyarakat Belajar (Learning Community)
Bagaimana membentuk sebuah learning community atau masyarakat belajar untuk menciptakan sebuah model pengajaran berbasis CTL?
Tentu bagi Anda yang telah terbiasa dengan cara mengajar dalam bentuk CTL mudah, namun bagi mereka yang masih terbiasa dengan metode
pengajaran yang patternalistik, terkadang tidak mudah karena harus membiasakan diri berhadapan dengan siswa secara sejajar dalam sebuah bentuk komunitas belajar.

Karena itulah diperlukannya metode Learning Community, yakni proses pendidikan yang berlandaskan pada bentuk kerja sama antara perserta didik dengan peserta didik yang lain, dan bahkan dengan gurunya sendiri dan lingkungannya. Inilah yang disebut dengan masyarakat belajar, ketika proses pembelajaran didasarkan atas kerjasama secara menyeluruh.
Proses pembelajaran yang siknifikan jika dilakukan dalam kelompok – kelompok belajar, baik secara homogen maupun secara hiterogen sehingga didalamnya akan terjadi berbagi masalah (sharing problem) berbagi informasi, (sharing information), berbagi pengalaman (sharing experience), dan berbagi pemecahan masalah (sharing problem) yang memungkinkan semakin banyaknya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh.

Pemodelan (Modeling)
Proses pembelajaran akan lebih berarti jika didukung dengan adanya pemodelan yang dapat ditiru, baik yang bersifat kejiwaan (identifikasi) maupun yang bersifat fisik (imitasi) yang berkaitan dengan cara untuk mengoperasikan sesuatu aktifitas, cara untuk menguasai pengetahuan atau keterampilan tertentu.
Pemodelan dalam pembelajaran bisa dilakukan oleh guru, peserta didik, atau dengan cara mendatangkan nara sumber dari luar (outsourcing), yang terpenting dapat membantu terhadap ketuntasan dalam belajar (mastery learning) sehingga peserta didik dapat mengalami akselerasi perubahan secara berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar